Give Me Coffee and Book

If you don't know history, then you don't know anything. You are a leaf that doesn't know it is part of a tree.

Kota Bandung dan Keunikannya

Menjelajahi setiap sudut Kota Bandung.

You Are The Music

Suka-suka ngomongin musik yang disuka.

Perbedaan adalah warna

Mencoba melihat yang ada menjadi lebih berwarna.

Kisah Para Pemburu Harta Karun

Berburu harta, bermain dan belajar bersama.

Image and video hosting by TinyPic

Wednesday, August 20, 2014

Profesional

Hari ini diawali dengan kabar bahwa Karen Agustiawan dirut PT Pertamina akan mengundurkan diri dari jabatanya. Banyak informasi menyebutkan Karen berada di posisi dilematis, satu sisi beliau harus menjadi profesional namun kondisi mendorong Karen untuk bekerja profesional yang tidak profesional.

Satu sisi lainya, cerita menyebutkan Karen ingin mengajar di Universitas Harvard, kondisi ini di awali oleh sebab sikap pemerintah yang tidak tegas, bbm tidak juga dinaikan bertahap padahal anggaran bermiliar-miliar untuk menaikan bbm secara bertahap sudah di gelontontorkan. Hal ini membuat Karen terdesak dan lebih ingin mengundurkan diri, beliau bertanggung jawab akan kemajuan Pertamina namun disisi lain pemerintah tidak mendukungnya.

Pelajaran yang bisa dipertik dari cerita diatas, saya mendukung sikap karen, beliau profesional bertanggung jawab memajukan PT Pertamina, jika sudah tidak bisa lagi mengembangkan perusahan, lebih baik regenerasi direktur saja, mungkin ada yang lebih potensial bisa mengembangkan. Lagian Karen ini hebat, beliaulah yang membuat PT Pertamina menjadi satu dari 100 perusahaan yang berpengaruh di dunia. Salut saya pada sikap profesional Bu Karen.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Monday, August 18, 2014

Efektif dan Efesien

Bila ingin mengoptimalkan waktu dengan sebaik-baiknya, langkah yang tepat untuk menciptakan hal tersebut yaitu membuat perencanaan yang baik. Efektif dan efesien mencerminkan optimalnya suatu pekerjaan, sederhananya efektif dan efesien akan mengorbankan sekecil-kecilnya input untuk menghasilkan output terbaik. Standar oprasional prosedur (SOP) dirasa belumlah cukup, mengingat pasar itu sifatnya dinamis berubah-rubah menyesuaikan dengan peristiwa yang ada.

Untuk mencapai efesiensi dalam bekerja, poin utama yang harus dilakukan pertama kali yaitu menganalisis permasalahan sendiri; mengenali masalah, mengidentifikasi lalu selanjutnya dicari solusinya. Melalui tahapan tadi peta permasalahan dapat dilihat dengan jelas sehingga memudahkan menyusun rangkaian kerja yang efektif.

Membuat skala prioritas untuk mencapai hal yang ideal adalah penting, mengidamkan kesukesesan tanpa proses berkualitas hanya akan sia-sia, mudahnya dapat kita bandingkan dengan membandingkan gadget merk Apple yang diciptakan dengan proses, detail, dan fungsi yang digarap serius vs gadget buatan cina yang kita tau malah banyak malfungsi.

Membuat skala prioritas pertahap disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai merupakan lankah yang efektif dan efisen. Apapun perkerjaanya, prosesnya baiknya efesien dan efektif. Mungkin proses awalnya akan agak panjang dan rumit, mengingat mengidentifikasi masalah lalu menindaklanjuti dengan beberapa opsi penyelesaian membutuhkan waktu yang tidak singkat.

Namun biarlah, memang begitulah bekerja yang baik, semua harus bertahap, bila peta masalah sudah didapat, perosalan akan dapat dipecahkan secara efektif dan efesien, mengingat semua variable masalah sudah di identifikasi dan tercatat. Efisensi dan Efektif dua kunci optimalisasi pekerjaan, ya begitulah hasil pengamatan bekerja yang baik hari ini.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sunday, August 17, 2014

Happy

" It's sunday, i'm happy, and i want you to be a little bit happier than me."